Ardan merencanakan balas dendam dengan cara mengirim surat kaleng. Surat itu akhirnya sampai ke rumah Damar, dan Elang membacanya di hadapan keluarga. Damar, Amira, dan Biru terkejut saat mengetahui bahwa kematian Joshua sebenarnya disebabkan oleh perintah dari Nadine. Penjahat di balik pembunuhan Joshua adalah Ardan Sutejo, yang baru saja keluar dari penjara.
Mereka baru menyadari bahwa Ardan adalah orang yang sama yang ditemui Nadine dalam foto Denis. Keadaan menjadi semakin rumit ketika Amira mengetahui bahwa parfum Joshua dan alamat panti asuhan dalam agenda tersebut bisa membuat Joshua terlihat sebagai penculik Amira, serta Nadine sebagai otak dari kecelakaan kapal dan pembunuhan Joshua.
Sementara itu, Nadine berusaha memanipulasi Bram tentang Ardan, namun akhirnya Bram menemukan foto Nadine muda di dompet Ardan dan mulai curiga bahwa ayahnya memiliki obsesi terhadap Nadine.
