Prabowo Urges Officials to Learn from Noel’s Corruption Case

by -12 Views

Panggilan untuk Menjaga Kebersihan dan Kepatuhan dalam Pelayanan Publik

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan nasihat kepada para pejabat pemerintah untuk merenungkan diri dan belajar dari kasus mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer—yang lebih dikenal sebagai Noel—yang baru-baru ini dijadikan tersangka dalam kasus korupsi. Pada acara 2025 Autonomy Expo Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28 Agustus), Prabowo menekankan pentingnya integritas dalam pelayanan publik.

Beliau menegaskan bahwa jika ingin menjadi seorang bupati yang baik dan jujur, yang dicintai oleh rakyat, setia kepada tanah air dan para pendiri bangsa, maka mereka harus belajar dari hal ini. Mereka harus menjalankan pemerintahan yang bersih dan adil. Hal ini berlaku di setiap tingkatan. Dia terpilih oleh rakyat, diambil sumpah oleh rakyat, dan diberi mandat oleh rakyat untuk menjaga dan menegakkan Konstitusi. Itu berarti dia harus memimpin pemerintahan yang bersih dan adil.

Prabowo memperingatkan bahwa korupsi hanya akan merampas kemakmuran dari warga, mengingatkan semua pejabat untuk patuh pada aturan hukum.
Ini adalah tugas para walikota, camat, kepala desa, dan lurah. Tanpa hal ini, kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang sukses. Pemerintahan yang korup tidak akan bisa memberikan kemakmuran kepada rakyat,” katanya.

Mengulangi komitmennya dalam memerangi korupsi, Prabowo menegaskan bahwa dia tidak akan melindungi siapapun dari hukum—bahkan anggota dari Partainya sendiri, Gerindra.

“Ingat pidato saya di MPR pada 15 Agustus? Saya katakan bahkan jika anggota Gerindra melanggar hukum, saya tidak akan melindungi mereka,” tegasnya.

Source link