Paper Mahasiswa ITB Diterima di ACL: Prestasi Luar Biasa dalam NLP

by -13 Views

Mohammad Rifqi Farhansyah, seorang mahasiswa S1 asal Indonesia, telah berhasil mengirimkan paper yang diterima di Main Conference Association for Computational Linguistics (ACL) 2025. ACL merupakan konferensi yang sangat bergengsi dalam bidang Natural Language Processing (NLP) yang berlangsung di Vienna, Austria pada 27 Juli-1 Agustus 2025.
ACL dikenal sebagai konferensi paling bergengsi dalam bidang NLP dan pesaingannya sangat ketat. Hanya sekitar 20 persen dari semua naskah yang dikirimkan yang berhasil lolos ke Main Conference. Peserta konferensi mayoritas adalah peneliti senior dari perusahaan teknologi global terkemuka serta akademisi dari universitas ternama seperti MIT, Stanford, Oxford, dan Tsinghua.
Rifqi, seorang mahasiswa Program Studi Teknik Informatika di ITB, terkejut dengan keberhasilannya. Sebagai penulis utama, ia merasa senang dan berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mencoba riset dalam bidang yang diminati. Paper yang ditulisnya berjudul ‘Do Language Models Understand Honorific Systems in Javanese?’ dan membahas sistem honorific dalam bahasa Jawa.
Selain paper tersebut, Rifqi juga menjadi kontributor utama pada paper lain yang berjudul ‘Crowdsource, Crawl, or Generate? Creating SEA-VL, a Multicultural Vision-Language Dataset for Southeast Asia’. Kolaborasi riset ini melibatkan peneliti NLP dari Asia Tenggara dan kedua paper tersebut diterima di Main Conference ACL 2025.
Proses seleksi di ACL sangat ketat dan melalui berbagai tahap penilaian secara anonim. Rifqi menghadapi berbagai tantangan selama proses penelitian, tetapi berhasil menyelesaikannya berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk research grant dari Boston University dan Diversity and Inclusion Travel Grant dari Apple.
Rifqi berharap dapat melanjutkan studi S3 di universitas ternama dan berkontribusi dalam membina generasi muda di Indonesia, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ia memiliki tekad kuat untuk terus berkembang di bidang teknologi dan akademik.

Source link