Marc Marquez menunjukkan kebaikan hatinya dengan memberikan dukungan pada rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang mengalami masalah dalam beberapa balapan terakhir. Meskipun banyak yang menganggap Marquez dan Bagnaia sebagai ‘Dream Team’ yang kuat, namun kemenangan Marquez yang terus-menerus telah melibas rekan setimnya tanpa ampun. Marquez mengakui bahwa Bagnaia masih memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi Ducati, meskipun saat ini sedang mengalami kesulitan yang membuatnya kehilangan kepercayaan diri.
Dalam beberapa balapan terakhir, Bagnaia mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian dengan beberapa kejadian yang tidak menguntungkan. Namun, Marquez yakin bahwa Bagnaia memiliki kecepatan dan kecerdasan untuk mengatasi situasi sulit ini. Seperti saat Marquez sendiri mengalami masa sulit dan harus belajar dari pengalaman tersebut untuk berkembang sebagai pembalap. Marquez juga menegaskan bahwa Balaton Park adalah trek yang cocok baginya, dengan berbagai kondisi dan tikungan yang membuatnya unggul dalam adaptasi.
Marquez dan rekan setimnya di Ducati mengakui bahwa latihan di Balaton Park memberikan pengalaman berharga bagi tim. Marquez sendiri menghadapi beberapa tantangan selama latihan, tetapi percaya bahwa penyesuaian cepat adalah kekuatannya. Dengan kondisi lintasan yang berbeda dari biasanya, Marquez diprediksi menjadi favorit untuk memenangkan balapan dengan kemampuannya dalam adaptasi. Selain itu, Marquez juga mendapatkan inspirasi dari seorang pemuda Hungaria yang memiliki kecepatan dalam menyelesaikan kubus Rubik, menunjukkan bahwa kecepatan dan penyesuaian adalah kunci dalam balapan.