Polemik seputar distribusi royalti musik terus memanas setelah Ari Lasso menggulirkan petisi audit terhadap Wahana Musik Indonesia (WAMI). Namun, pihak WAMI menegaskan bahwa mereka tidak gentar menghadapi sorotan publik. President Director WAMI, Adi Adrian, menjelaskan bahwa audit merupakan rutinitas tahunan lembaga tersebut, dengan dilakukan secara berkala mulai tahun 2022 hingga 2024. Meskipun ada permintaan audit dari pihak eksternal, WAMI telah secara sukarela melakukan proses audit ini.
Adi Adrian juga menegaskan bahwa klaim hasil audit selalu mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan royalti musik. Meskipun terdapat pro dan kontra terkait audit yang dilakukan, WAMI tetap teguh dalam menjalankan proses audit sebagai bagian dari praktek yang telah mereka jalankan secara rutin.
Sorotan dari publik terhadap distribusi royalti musik memang menjadi perhatian utama, namun WAMI siap untuk menghadapi tantangan ini dengan profesionalitas. Mereka menekankan bahwa segala keputusan dan tindakan yang diambil didasarkan pada aturan main yang jelas dan transparan. Melalui proses audit yang teratur dan klaim hasil yang selalu WTP, WAMI berkomitmen untuk tetap menjaga integritas dan kepercayaan publik dalam pengelolaan royalti musik di Indonesia.
