Tompi, penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, telah resmi mengumumkan keputusannya untuk keluar dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI) dalam tengah polemik pembagian royalti di industri musik Tanah Air. Melalui akun Instagram pribadinya, Tompi menyampaikan bahwa ia telah meminta manajernya untuk segera mengurus proses keluarnya dari WAMI. Keputusan tersebut menambah daftar panjang dari musisi yang mengungkap ketidakjelasan dan ketidaktransparanan dalam pembagian royalti di Indonesia.
Teuku Adifitrian, atau yang lebih dikenal dengan nama Tompi, juga mengungkapkan bahwa diskusi seputar sistem kerja Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mengutip dan membagikan royalti dari berbagai pertunjukan musik, termasuk konser, sudah lama terjadi. Meskipun ia pernah berdiskusi dengan mendiang Glenn Fredly mengenai isu tersebut, namun hingga saat ini, Tompi mengaku belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Keputusan Tompi untuk keluar dari WAMI telah menyoroti pentingnya transparansi dan kejelasan dalam mekanisme pembagian royalti di Indonesia. Hal ini juga menjadi sorotan penting bagi para musisi dan stakeholders industri musik untuk lebih memperhatikan isu royalti agar dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para talenta musik.