Kasus demam chikungunya mengalami peningkatan di Singapura dalam beberapa bulan terakhir. Data dari Badan Penyakit Menular (CDA) menunjukkan bahwa terdapat 17 kasus chikungunya sejak awal tahun hingga 2 Agustus. Angka ini meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Demam chikungunya adalah infeksi virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi, dengan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam, dan kelelahan. Komplikasi serius dapat terjadi jika tidak diobati dengan baik. Langkah pencegahan seperti melindungi diri dari gigitan nyamuk dan mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk dapat mengurangi risiko infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mencegah demam chikungunya ini.
5 Cara Mencegah Penularan Chikungunya di Singapura
