Plan to Normalize Land Prices to Reduce Housing Costs: Deputy Minister.

by -13 Views

Pemerintah Indonesia, melalui Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP RI) Fahri Hamzah, sedang mempersiapkan kebijakan untuk menstabilkan harga tanah guna membuat harga rumah lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Menurut Fahri, biaya tinggi untuk memiliki rumah bukan disebabkan oleh konstruksi atau teknologi, tetapi karena harga tanah yang tidak rasional. Oleh karena itu, harga tanah harus diatur oleh pemerintah. Dia menjelaskan pentingnya kontrol harga tanah untuk mencapai keterjangkauan. Berbicara dalam diskusi publik bertajuk “Rumah untuk Semua: Strategi Pemerintah dalam Mempercepat Akses untuk Kehidupan Layak” di Rumah Besar Gatotkaca, Jakarta, Fahri menekankan bahwa kontrol harga tanah adalah kunci untuk mencapai keterjangkauan. Dia juga mengusulkan ide sewa tanah jangka panjang dari pemerintah dengan biaya nol. Fahri mengutip contoh proyek perumahan pilot dari Semen Indonesia Group yang hanya menghabiskan Rp 50 juta. Menurutnya, pembangunan rumah yang mahal disebabkan oleh harga tanah, bukan oleh bangunan itu sendiri. Bekas Ketua Real Estate Indonesia (REI) 2019-2023, Paulus Totok Lusida, menambahkan bahwa mencapai Program 3 Juta Rumah Pemerintah memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah sebagai regulator, pengembang, bank, dan masyarakat. Menurut Totok, keselarasan regulasi memainkan peran penting. Sedangkan Dedek Prayudi, Staf Ahli Senior di Kantor Komunikasi Presiden (KPC), menekankan bahwa Program 3 Juta Rumah adalah salah satu prioritas vital administrasi. Dia menegaskan bahwa administrasi Presiden Prabowo berkomitmen untuk memberikan kemakmuran kepada semua lapisan masyarakat. Dedek menyatakan bahwa anggaran nasional diarahkan ke dasar piramida sosial- yang dinyatakan melalui program andalan, kebijakan strategis, dan inisiatif dampak cepat seperti makanan bergizi gratis, Program 3 Juta Rumah, renovasi sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lain-lain. Setiap rupiah dari uang publik dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk manfaat nyata.

Source link