Program Sekolah Rakyat telah memberikan dampak positif bagi Juwita dan Dian dalam mengatasi beban ekonomi dan mendidik anak-anak mereka. Juwita merasa lega karena Fachri tidak lagi membebani dirinya dengan biaya seragam, buku, dan uang makan setiap pagi. Fachri sendiri telah menunjukkan perubahan positif dalam kemandirian dan kebiasaan hidup sejak tinggal di asrama Sekolah Rakyat. Dia menjadi lebih ceria dan semangat belajar. Selain itu, Dian juga merasa terbantu dengan program ini karena Aditya dapat belajar hidup disiplin sambil meringankan beban ekonomi keluarga.
Kedua orang tua ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden atas terselenggaranya program Sekolah Rakyat. Mereka melihat perubahan yang signifikan pada anak-anak mereka, baik dari sikap maupun kondisi fisiknya. Anak-anak mereka menjadi lebih teratur dalam aktivitas sehari-hari, termasuk makan, sholat, dan kegiatan lainnya. Sekolah Rakyat bukan hanya menyediakan fasilitas pendidikan, tetapi juga menjadi penopang hidup keluarga menengah ke bawah yang selama ini kesulitan membiayai pendidikan anak.
Dian dan Juwita mengharapkan kesuksesan dan kesehatan bagi Presiden yang telah menghadirkan Sekolah Rakyat ini. Mereka menganggap program ini sebagai sumber harapan baru bagi anak-anak mereka, di mana beban hidup berkurang, kemandirian bertumbuh, dan masa depan terasa lebih pasti. Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga menjadi ruang di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
