Krafton telah mengumumkan penundaan rilis Early Access Subnautica 2 hingga tahun 2026. Sekuel dari game yang sangat dinantikan dengan basis penggemar yang besar, Subnautica 2, disebut sudah siap untuk dirilis oleh mantan co-founder dari studio developernya. Namun, keputusan penundaan ini diambil oleh Krafton setelah mengeluarkan sejumlah pimpinan dari Unknown Worlds, studio yang bertanggung jawab atas pengembangan game tersebut. Menurut laporan Jason Schreier via Bloomberg, penundaan ini terjadi seminggu setelah perubahan kepemimpinan di studio tersebut, yang telah membeli Unknown Worlds secara resmi.
Sebelumnya, mantan pimpinan tersebut berencana memberikan bonus sejumlah $250 juta kepada karyawan mereka jika game yang mereka buat berhasil mencapai target keuntungan tertentu hingga akhir tahun 2025. Namun, ada spekulasi yang mengatakan bahwa penundaan ini mungkin disengaja oleh Krafton untuk menghindari pembayaran bonus tersebut. CEO baru dari studio tersebut, Steve Papoutsis, menyatakan bahwa penundaan ini diperlukan karena game belum siap untuk dirilis dan waktu tambahan akan digunakan untuk menambahkan konten baru. Ketika ditanya mengenai bonus untuk karyawan, Papoutsis memilih untuk menghindari pertanyaan tersebut.
Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang keputusan Krafton untuk menunda rilis Subnautica 2 hingga 2026 dan apakah hal ini bermaksud untuk membatalkan janji bonus kepada karyawan Unknown Worlds. Hal ini tentu menjadi perbincangan di kalangan penggemar game dan industri pengembangan.
