Vivo X Fold5 telah diumumkan di China sebagai ponsel lipat buku paling ringan di dunia dengan berat hanya 217 gram. Perangkat ini juga memiliki rating tahan air dan debu hingga IP59+, menjadikannya foldable pertama dengan fitur tersebut. Sejumlah inovasi baru diperkenalkan dalam Vivo X Fold5, termasuk dari segi desain dan spesifikasi teknis.
Vivo X Fold5 tetap menggunakan layar internal LTPO AMOLED 8,03 inci dengan resolusi 2480 x 2200 piksel dan refresh rate adaptif 1-120Hz. Layar eksternal berukuran 6,53 inci FHD+ 120Hz. Perangkat ini datang dalam beberapa varian warna dan ketebalan yang berbeda tergantung pada pilihan material, dengan varian Titanium yang diklaim sebagai yang paling tipis dan ringan di dunia.
Engsel Vivo X Fold5 menggunakan material metal FS55 yang dikombinasikan dengan carbon fiber untuk meningkatkan daya tahan dan ketahanan terhadap debu dan air. Di bagian dalamnya, perangkat ini didukung oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm, RAM LPDDR5X hingga 16GB, dan penyimpanan internal UFS 4.0 hingga 512GB.
Baterai Vivo X Fold5 memiliki kapasitas 6.000mAh dengan dukungan pengisian daya super cepat 80W secara kabel, serta wireless charging 40W. Sistem kamera juga ditingkatkan dengan berbagai sensor yang berkualitas, termasuk kamera utama 50MP, telefoto periskop 50MP, dan ultra-wide 50MP.
Selain spesifikasi yang mengesankan, Vivo X Fold5 juga dilengkapi dengan fitur-fitur baru seperti konektivitas 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.4. Perangkat ini menggunakan OriginOS 5 berbasis Android 15 dan memperkenalkan fitur produktivitas baru bernama “Atomic Workbench”.
Di China, Vivo X Fold5 hadir dengan banderol harga mulai dari 6.999 yuan hingga 9.499 yuan, tergantung pada konfigurasi memori dan penyimpanan internal. Meskipun belum ada informasi resmi tentang ketersediaannya di pasar global, peluncuran Vivo X Fold5 di Indonesia dan India kelihatannya memungkinkan di masa mendatang. Stay tuned untuk informasi lebih lanjut mengenai kehadiran Vivo X Fold5!
