Max Verstappen mengalami sesi kualifikasi yang terhambat saat Pierre Gasly melintir di depannya di Grand Prix Austria. Meskipun menghadapi perubahan kondisi yang menantang, Verstappen yakin performa Red Bull menurun. Jarak antara Verstappen dengan rekan satu timnya, Lando Norris, yang semula hanya 0,2 detik, melebar menjadi lebih dari 0,4 detik selama sesi kualifikasi, dipengaruhi oleh suhu yang lebih panas dan arah angin yang berubah-ubah.
Meskipun berada di posisi keenam setelah sesi kualifikasi, Verstappen hampir berhasil memperbaiki posisinya di lap terakhir sebelum digagalkan oleh insiden Gasly. Verstappen mengeluhkan bahwa suhu lintasan yang tinggi menyebabkan performa mobilnya menurun. Meskipun demikian, Verstappen tidak kehilangan semangat dan berharap bisa berbuat lebih baik dalam balapan.
Verstappen menegaskan bahwa tidak hanya pembaruan teknis yang menjadi faktor penurunan performa mereka di akhir pekan tersebut. Norris, meskipun berpeluang meraih kemenangan, tetap mengakui bahwa Verstappen tetap menjadi pesaing utama mereka dalam pertarungan kejuaraan. Meskipun Red Bull mengalami kendala, Norris tidak meremehkan kemampuan Verstappen dalam meraih hasil yang baik di balapan berikutnya.
Dalam pandangan Norris, Red Bull masih memiliki potensi untuk tampil lebih baik di sisa musim ini. Meskipun Norris dan rekan setimnya, Oscar Piastri, mungkin menjadi rival satu sama lain, namun Verstappen tetap dianggap sebagai pesaing utama yang harus diwaspadai. Dengan musim yang masih panjang, Norris meyakini bahwa Verstappen akan tetap menjadi ancaman serius dalam persaingan kejuaraan.