Marc Marquez, pembalap Ducati, menemukan kembali kemampuannya di sirkuit Mugello setelah 11 tahun berjuang keras. Dengan potensi motor yang dimanfaatkannya dan kondisi fisik serta mental yang prima, Marquez kini berada di puncak performa. Menghadapi MotoGP Belanda setelah Mugello, Marquez tetap optimis dan fokus untuk menjalani dua balapan berturut-turut dengan semangat juang yang sama.
Meskipun pada awalnya merasa lebih lambat dari pesaingnya seperti Alex Marquez dan Pecco Bagnaia, Marquez berhasil membalikkan keadaan dan mempertahankan posisinya di puncak MotoGP. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Marquez mengakui bahwa tahun 2025 merupakan salah satu tahun terbaiknya setelah memenangkan gelar juara MotoGP keenamnya.
Menariknya, Marquez melihat kesamaan antara Alex Marquez dan Andrea Dovizioso dalam menantangnya. Meskipun tertinggal jauh dalam poin, Marquez tidak mengesampingkan Bagnaia dari persaingan dan menganggap Alex sebagai salah satu rival terberatnya. Meski memenangkan tiga balapan dengan tim Gresini pada 2024, Marquez merasa bahwa performanya saat ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Dalam menghadapi perkembangan MotoGP dan penjualan ke Liberty Media, Marquez menyambut positif namun tetap mengakui bahwa setiap disiplin olahraga memiliki keunikan dan tidak bisa disamakan dengan atmosfer Formula 1. Dengan performa dan mental yang prima, Marquez siap menghadapi tantangan di lintasan dan menjaga dominasinya di dunia MotoGP.
