Keajaiban di Balik Tembok SMK Kudus: Omzet Rp7 Miliar/Tahun

by -14 Views

SMK NU Ma’arif di Kudus, Jawa Tengah, telah menjadi pusat inovasi pendidikan dengan program Teaching Factory-nya. Program ini telah mengubah ruang praktik menjadi lantai pabrik sesungguhnya, di mana siswa tidak hanya belajar teori dan praktik, tetapi juga menangani pesanan nyata dari industri fabrikasi logam. Hasilnya, mereka berhasil menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar industri dan diterima dengan baik di pasaran, menghasilkan omzet yang fantastis hingga mencapai Rp7 miliar setiap tahunnya.
Kolaborasi antara Djarum Foundation dan SMBC Indonesia melalui program Daya telah memainkan peran kunci dalam kesuksesan program ini. Mereka tidak hanya memberikan bantuan keuangan, tetapi juga membangun infrastruktur dengan standar internasional dan mengembangkan kompetensi para guru. Sejak 2019, program ini telah melahirkan 425 lulusan kompeten setiap tahunnya, dengan tingkat keterserapan di dunia kerja yang tinggi, mencapai angka di atas 85% dalam kurun waktu kurang dari enam tahun.
Revitalisasi SMK NU Ma’arif menjadi contoh bagaimana pendidikan vokasi dapat memberikan manfaat yang nyata bagi siswa, sekolah, dan pasar kerja. Dengan kualitas produk yang setara dengan produk industri papan atas, program Teaching Factory telah membantu membuka pintu ke pasar ekspor dan menghasilkan pundi-pundi yang tidak hanya menopang operasional sekolah, tetapi juga memberikan beasiswa bagi siswa yang terlibat. Ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi dalam pendidikan dapat menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif dalam masyarakat.

Source link