Mugello, sebagai tempat yang menjadi saksi dari ‘Sepang Clash’ pada tahun 2015 antara Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo, telah menjadi sulit bagi pembalap Spanyol tersebut selama beberapa tahun terakhir. Namun, dengan pensiunnya Valentino Rossi dan cedera Marc Marquez, tampaknya situasinya telah berubah. Marquez, yang sekarang menjadi pembalap referensi untuk Ducati, meraih kemenangan yang menakjubkan di GP Italia, tetapi harus menghadapi ejekan dari sebagian penonton saat di podium.
Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, merasa marah dengan perlakuan penggemar yang menyoraki Marquez di podium. Tardozzi menyatakan ketidaksenanganinya terhadap perilaku para penonton tersebut. Video di media sosial bahkan menunjukkan Tardozzi menegaskan bahwa Marquez sekarang adalah bagian dari tim Ducati yang ikonik.
Sedangkan, Marquez sendiri mengakui bahwa meskipun ada beberapa siulan, tetapi dia juga mendengar tepuk tangan dari penggemar yang mendukungnya. Pembalap 32 tahun itu menyatakan bahwa kembalinya ke lintasan dan balapan adalah hal terbaik yang bisa terjadi dalam dunia balap motor. Dengan situasi yang terus berubah di dunia MotoGP, penampilan Marquez di atas lintasan semakin menarik perhatian dunia balap motor.
