Mengirim email penting seringkali menimbulkan masalah ketika penerima tidak menerimanya. Salah satu alasan utamanya adalah email kamu bisa masuk ke folder spam atau promosi di Gmail. Untuk mengatasi hal ini, perlu diketahui faktor-faktor yang memicu filter spam sehingga email bisa lebih optimal sampai ke kotak masuk penerima. Dengan begitu, pesan yang dikirim akan memiliki peluang lebih besar untuk dibaca oleh target audiens, meningkatkan potensi konversi atau interaksi yang diinginkan.
Beberapa penyebab umum mengapa email masuk ke spam di Gmail antara lain reputasi pengirim yang buruk, konten email yang mencurigakan, ketidakadaan otentikasi email, tingkat keterlibatan penerima yang rendah, dan penggunaan daftar email yang buruk atau tidak valid.
Misalnya, Gmail dapat mengidentifikasi konten email yang mencurigakan berdasarkan penggunaan kata-kata atau frasa tertentu yang sering diasosiasikan dengan spam. Selain itu, langkah otentikasi Email seperti SPF, DKIM, dan DMARC dapat membantu Gmail memverifikasi asal-usul email yang dikirim agar tidak rentan terhadap pemalsuan (spoofing). Juga, tingkat keterlibatan penerima dapat mempengaruhi apakah email masuk ke spam atau tidak, sebab Gmail akan mengevaluasi bagaimana penerima berinteraksi dengan email yang dikirim. Terakhir, penggunaan daftar email yang buruk atau tidak valid dapat menyebabkan email masuk ke spam karena Gmail mendeteksi tingkat bounce yang tinggi atau interaksi negatif, merusak reputasi pengirim.
Dengan memahami faktor-faktor ini dan memperbaiki dari sisi reputasi pengirim, konten email, otentikasi email, keterlibatan penerima, serta penggunaan daftar email yang tepat, email yang dikirim akan memiliki peluang lebih besar untuk sampai dengan baik ke kotak masuk penerima tanpa terjebak di folder spam.
