Lewis Hamilton kembali mencuri perhatian dengan kehadirannya di Sirkuit Gilles Villeneuve dalam Grand Prix Kanada, kali ini mengendarai motor super Ducati Panigale V4. Motor roda dua kelas atas ini, hasil karya merek Italia, menampilkan Mesin Desmosedici Stradale V4 berkapasitas 1103 cc dan tenaga sekitar 215 HP dengan torsi 120,9 Nm. Kecepatan dari 0 hingga 62 mph dapat dicapai dalam waktu hanya 3,1 detik, menampilkan kecanggihan elektronik seperti Ducati Wheelie Control, Slide Control, Engine Brake Control, dan Ducati Data Logger yang membantu menjaga stabilitas pengendara. Kehadiran Hamilton ini merupakan lanjutan dari penampilannya di Grand Prix Monako dengan MV Agusta F4 LH44, motor kustom langka yang dibuat dalam kolaborasi dengan Ferrari.
Meskipun Ducati masih menonjolkan warna merahnya yang mirip dengan mobil Scuderia, namun merek ini telah dimiliki oleh Audi sejak 2012, sebagai bagian dari Volkswagen Group. Sebuah perubahan dari hasil FP3 yang mengecewakan, Hamilton mampu menunjukkan kepercayaan diri dalam balapan. Sementara itu, Leclerc juga menonjol dengan finis kedua di belakang Lando Norris di FP2. Hamilton telah mengalami berbagai perubahan akibat latihan yang tidak memuaskan, terutama setelah Grand Prix Spanyol yang dianggap sebagai balapan terburuknya secara keseluruhan. Tren positif ini menunjukkan bahwa Hamilton siap menghadapi tantangan berikutnya di lintasan.
