Cegukan atau singultus adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara ‘hik’ tanpa disengaja. Biasanya, cegukan terjadi selama beberapa detik hingga lebih dari 48 jam dan dapat dialami oleh siapa pun, termasuk bayi dan anak-anak. Otot diafragma memiliki peran penting dalam sistem pernapasan manusia, dan cegukan terjadi ketika otot ini berkontraksi tanpa disengaja, menyebabkan udara masuk terlalu cepat ke paru-paru. Selain menimbulkan suara ‘hik’, cegukan juga dapat menyebabkan tekanan di dada, perut, dan tenggorokan.
Cegukan dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan, bahkan di saat yang tidak tepat seperti saat berpidato atau rapat penting. Namun, ada beberapa teknik sederhana yang dapat membantu menghentikan cegukan dengan cepat. Misalnya, menekan telapak tangan, menahan napas, menutup telinga, menjulurkan lidah, menutup mulut, atau minum air dengan cepat.
Teknik-teknik ini didasarkan pada pengalihan perhatian, peningkatan karbon dioksida, dan merangsang bukaan di antara pita suara. Dengan menerapkan salah satu dari teknik ini, cegukan yang mengganggu dapat dihentikan dengan efektif. Jadi, jangan khawatir jika cegukan datang tiba-tiba, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Jangan lupa untuk mencoba teknik sederhana ini saat cegukan mengganggu Anda.
