George Russell dimiringkan untuk memimpin kebangkitan tim Aston Martin di musim Formula 1 2026, menurut sumber di lingkungan paddock. Ini terjadi menyusul perubahan besar dalam aturan F1. Russell, berusia 27 tahun, sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari rencana masa depan tim tersebut setelah Aston Martin menugaskan Adrian Newey sebagai desainer untuk menghasilkan mobil yang kompetitif dengan aturan mesin dan sasis yang baru. Saat ini, Russell akan memasuki masa kontrak terakhirnya dengan Mercedes pada akhir tahun ini, tetapi pembalap Inggris itu yakin akan tetap berada dalam grid pada tahun depan.
Meski ada spekulasi tentang kemungkinan Russell berpindah ke tim lain, dia memberikan indikasi bahwa niatnya adalah untuk tetap bersama Mercedes. Toto Wolff, bos tim Mercedes, juga menyatakan keyakinannya bahwa Russell akan menandatangani kesepakatan baru. Meski belum ada perjanjian yang ditandatangani, keduanya telah menyetujui jadwal untuk melakukannya. Menurut Wolff, Russell telah menunjukkan kemajuan yang signifikan sejak bergabung dengan Mercedes dan dia yakin bahwa pembalap tersebut layak untuk posisi yang dia pegang di tim.
Sementara itu, situasi kontrak pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, dan Lance Stroll juga merupakan pembicaraan yang menarik. Alonso memiliki kontrak hingga akhir musim depan, sementara Stroll memiliki kontrak per tahun yang diperumit oleh kenyataan bahwa ayahnya adalah pemilik tim. Ini akan menjadi pertimbangan penting bagi Aston Martin dalam membentuk komposisi tim mereka untuk musim depan. Seperti yang diutarakan oleh Wolff, penandatanganan kontrak Russell akan membawa stabilitas dan kepastian bagi Mercedes dalam mempersiapkan diri untuk tantangan di musim mendatang.
