Leclerc Tanggung Jawab Sendiri atas Hasil Buruk Kualifikasi

by -24 Views

Pada tur terakhirnya di Q3, pembalap asal Monako ini melakukan kesalahan di Tikungan 7 beberapa saat setelah mencatatkan sektor pertama degan ban berwarna ungu. Ia salahkan udara kotor yang ditumpahkan oleh mobil Racing Bulls milik Isack Hadjar di depan. Leclerc kemudian mengabaikan lap tersebut, dan akhirnya mengakhiri balapan di tempat kedelapan. Meskipun mengalami kecelakaan FP1 pada Jumat di Tikungan 3, yang membuatnya tidak dapat berpartisipasi di FP2 karena harus mengganti sel sintasan, Leclerc menyatakan bahwa kecelakaan itu benar-benar tidak terlalu berpengaruh pada akhir pekannya. Ia menegaskan merasa nyaman sejak awal setelah FP3 dimulai. “Apakah kualifikasi terpengaruh dengan cara apa pun dari kemarin? Tidak ada. Sejak FP3 sejak lap pertama, saya merasa nyaman, jadi saya tidak menyesali apa pun,” jelas Leclerc. “Pada dasarnya, saya tidak mengganti mobil sejak tiga lap saya di FP1, karena saya senang dengan mobilnya.

Isack Hadjar, Racing Bulls, Foto oleh: James Sutton / Motorsport Images

“Saya hanya sangat, sangat kecewa dengan Q3 karena saya pikir awal putaran itu layak, atau setidaknya cukup baik, untuk memperjuangkan posisi terdepan dan kami sekarang memulai dari P8, jadi saya sangat kecewa dengan hal itu.” Di tengah-tengah komentarnya kepada media setelah sesi, Leclerc sempat menunduk sebentar untuk berbicara dengan Hadjar – sebelum kembali untuk menjelaskan apa yang dia katakan. Ia menambahkan bahwa meskipun terdampak oleh kejadian tersebut, pembalap Ferrari tidak dapat menyalahkan rookie asal Prancis itu. “Itu adalah (udara kotor Hadjar). Maksud saya, kami akan melihat kembali data yang ada,” ungkapnya. “Di trek seperti ini dengan dinding-dindingnya, ini seperti Monako, ini seperti trek-trek lain yang selalu sulit dengan udara kotor. Jelas emosi memuncak ketika Anda berada di dalam mobil. Saya tidak berpikir dia melakukan kesalahan, tapi kami tahu bagaimana itu. Maksud saya, terkadang tergantung di mana Anda menyalip mobil, maka hal ini bisa memberikan pengaruh besar pada putaran. Hal itu sangat berpengaruh pada saya. Saya hanya ingin memperingatkan dia tentang apa yang saya katakan di dalam mobil, bahwa saya cukup marah, tetapi tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Isack.

Meskipun kualifikasi lebih rendah dari yang ia harapkan, Leclerc mengatakan bahwa ia merasa masih bisa menargetkan finis podium pada balapan di Montreal. Ia menyatakan bahwa peluang itu sepenuhnya tergantung pada apakah mampu membuat kemajuan pesat sejak awal. “Saya ingin menargetkan podium,” tambahnya. “Tapi, itu semua tergantung pada seberapa cepat kami bisa melewati pembalap lain.”

Hadjar Dapat Penalti Grid

Pembalap Racing Bulls harus mundur tiga posisi di grid sebagai hukuman telah mengacaukan sesi kualifikasi pertama Carlos Sainz. Pilot Williams itu tertahan Hadjar saat masuk ke Tikungan 6. Kemarahannya pun meledak di radio karena harus finis P17. Pembalap Prancis itu tidak merasa bersalah dan menggarisbawahi adanya miskomunikasi dengan timnya. Racing Bulls memberitahu lewat radio bahwa Sainz mendekat dengan push lap, tapi kemudian meralat dan menyatakan bahwa ia mengabaikan putaran itu. Situasi itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan, sehingga Hadjar mencoba menyingkir tapi tak cukup ruang.

Source link