Antonelli Marah: Strategi dan Problem Mesin Explained

by -23 Views

Andrea Kimi Antonelli mengalami hat-trick Eropa pertamanya dalam karir Formula 1 dengan roller coaster emosional. Pembalap rookie Mercedes tersebut harus mengakhiri Grand Prix Spanyol secara prematur karena tekanan oli di power unit habis pada lap 53 dari 66 yang dijadwalkan. Meskipun saat pensiun Antonelli masih berada di posisi ketujuh, ia kehilangan kesempatan untuk bersaing dengan grup terdepan karena strategi yang tidak efektif. Antonelli, yang berasal dari Bologna, merasa kecewa dengan strategi balapan dan mengungkapkan bahwa mesinnya tidak menunjukkan tanda-tanda masalah sebelumnya. Meskipun demikian, ia bersikap optimis untuk balapan selanjutnya dan berencana untuk kembali lebih kuat di Kanada setelah mengatur ulang pikirannya.

Mercedes, tim yang diperkuat oleh Antonelli, masih berjuang dalam manajemen ban di trek dengan suhu tinggi. Ban belakang sering mengalami masalah karena terlalu panas. Untuk balapan selanjutnya, tim dipimpin oleh Toto Wolff berencana untuk menggunakan kembali suspensi belakang yang sebelumnya diuji coba di Imola dan disimpan di Monako dan Barcelona. Tujuan Mercedes adalah untuk memanfaatkan data yang dikumpulkan agar dapat meningkatkan manajemen ban dan kecepatan balapan. Antonelli mengakui bahwa suhu trek yang tinggi membuat balapan menjadi sulit, namun ia optimis bahwa tim sudah memahami banyak hal dan berharap dapat memperoleh keuntungan dari pembaruan suspensi belakang.

Dengan pengalaman yang baru saja dilalui di Grand Prix Spanyol, Antonelli dan Mercedes bersiap untuk kembali dengan lebih kuat di balapan mendatang. Tim akan terus melakukan inovasi dan perbaikan untuk meningkatkan performa mobil dan meraih hasil yang lebih baik di lintasan. Meskipun roller coaster emosional di Spanyol, Antonelli tetap bersemangat dan siap menghadapi tantangan balapan selanjutnya dengan semangat yang tinggi. Semoga dengan persiapan dan strategi yang matang, Mercedes dan Andrea Kimi Antonelli dapat meraih hasil yang gemilang di Kanada dan balapan-balan berikutnya.

Source link