Carlos Sainz Sr sedang mempertimbangkan pencalonannya sebagai presiden FIA berikutnya. Sejumlah tokoh terkait motorsport mendekatinya untuk terlibat dalam pemilihan presiden FIA. Sainz, yang merupakan mantan juara Reli Dunia dan menang di Dakar, sedang mempertimbangkan untuk melawan Ben Sulayem, presiden FIA kontroversial saat ini. Jika maju sebagai kandidat, Sainz akan menawarkan program positif dan konstruktif kepada delegasi FIA dalam pemilihan presiden mendatang yang akan diadakan di Tashkent, Uzbekistan pada 12 Desember. Penantang lain untuk menggantikan Ben Sulayem juga sudah muncul bersama dengan serangkaian kontroversi yang menimpanya, termasuk larangan mengumpat yang membuat ketegangan di antara para pereli. Para tokoh penting di dunia motorsport juga telah meninggalkan FIA dan menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinannya. Kasus hukum terhadap FIA juga sedang berlangsung setelah tuduhan konflik kepentingan terhadap bos Mercedes dan istrinya ditarik oleh sembilan tim lainnya. Dengan kondisi ini, perubahan kepemimpinan dalam FIA sepertinya akan menjadi diskusi yang menarik untuk diikuti di masa mendatang.
Carlos Sainz Sr: Calon Presiden FIA yang Berpotensi
