Aplikasi World App dan token digital Worldcoin (WLD) sedang mencuri perhatian publik global, termasuk di Indonesia. Imbalan finansial hingga Rp800 ribu ditawarkan kepada masyarakat yang bersedia melakukan pemindaian biometrik mata melalui perangkat Orb. World App adalah dompet digital resmi dari ekosistem Worldcoin yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Tools for Humanity (TFH). Platform ini bertujuan membangun jaringan ekonomi digital global berbasis identitas manusia yang terverifikasi.
Dalam World App, pengguna dapat menyimpan World ID, menjelajah aset kripto, mengakses Mini Apps, dan juga mengklaim token Worldcoin secara gratis setelah verifikasi identitas dengan teknologi pemindaian iris di pusat-pusat Orb di lebih dari 35 negara. Ekosistem World terdiri dari empat komponen utama: World ID, World App, Worldcoin (WLD), dan World Chain.
Identifikasi digital berbasis biometrik dalam World ID membuktikan keaslian manusia pengguna. Data iris dikonversi menjadi kode unik yang disimpan anonim di jaringan blockchain World. Meskipun Worldcoin menawarkan teknologi canggih, kekhawatiran tentang privasi tetap muncul karena data biometrik memiliki risiko kebocoran yang tinggi.
Pemerintah Indonesia telah membekukan aktivitas Worldcoin setelah laporan mencurigakan. Worldcoin berkomitmen untuk terus berdialog dengan pemerintah terkait persyaratan izin dan lisensi di Indonesia. Sistem Secure Multi-Party Computation (SMPC) diperkenalkan untuk mengenkripsi data iris dan menjaga keamanan.
Masyarakat perlu menyadari manfaat dan risiko terlibat dalam sistem berbasis data biometrik ini. Penggunaan teknologi biometrik dapat membawa keuntungan besar, namun perlindungan privasi dan regulasi yang ketat perlu diperhatikan. Artinya, Worldcoin menawarkan inovasi penting di era AI dan blockchain, namun tantangan serta kewaspadaan juga diperlukan dalam melibatkan data biometrik.
