Lewis Hamilton telah menunjukkan keahliannya sebagai pembalap Formula 1 dengan 362 start di Grand Prix, menjadikannya salah satu yang paling berpengalaman dalam sejarah. Saat balapan F1 GP Miami, Hamilton dan rekan setimnya, Charles Leclerc dari Ferrari, terlibat dalam situasi yang memicu perhatian banyak orang. Mulai dari start ke-12 dengan ban keras, Hamilton berhasil mendaki posisi ke-8 setelah pitstop, tetapi mendapati Leclerc menghalanginya di jalur. Meskipun mengekspresikan ketidakpuasan dengan kondisi mobil dan kinerja timnya, Hamilton bersikeras bahwa komentarnya adalah sarkasme bukan marah. Ferrari akhirnya meminta Leclerc untuk memberi jalan kepada Hamilton, tetapi pembalap Inggris itu tetap kesulitan mengejar selisih keunggulan. Bos tim Ferrari, Frederic Vasseur, kemudian menekankan pentingnya menjaga harmoni di tim, meskipun balapan di Miami berakhir tanpa podium bagi Ferrari. Meski demikian, Hamilton optimis bahwa dengan upgrade selanjutnya dan peningkatan pada fleksibilitas sayap depan, Ferrari akan mampu bersaing dengan Mercedes dan Red Bull. Juara dunia F1 tujuh kali itu menantikan kesempatan untuk kembali naik podium dan terus memperbaiki kinerja timnya.
Hamilton Tolak Permintaan Maaf: Kontroversi Komentar Pedas
