Alpine sedang mempertimbangkan untuk mengganti Jack Doohan dengan pembalap cadangan Franco Colapinto menjelang balapan Formula 1 berikutnya di Imola. Hasil mengecewakan dan beberapa insiden yang dialami rookie Australia tersebut membuat manajemen Alpine serius mempertimbangkan opsi pergantian pembalap. Meskipun secara kecepatan satu lap Doohan cukup potensial, namun insiden di Grand Prix Miami membuatnya harus berhenti balapan. Hal ini menambah daftar masalah yang menghambat kampanye Doohan dan tim Alpine.
Alpine berada di urutan kesembilan dalam klasemen, di bawah Sauber, yang membuat tim Enstone harus mempertimbangkan kembali pilihan pembalapnya. Spekulasi mengenai masa depan Doohan bersama skuad Alpine semakin berkembang sejak kedatangan Colapinto sebagai pembalap cadangan. Tekanan dari berbagai pihak membuat CEO raksasa energi Argentina, YPF Horacio Marin, memberikan pernyataan kontroversial terkait kemungkinan Colapinto menggantikan posisi Doohan.
Meskipun konfirmasi penggantian belum dikeluarkan secara resmi, Oliver Oakes, prinsipal Alpine, memberikan tanggapan ambigu terkait rencana tim terhadap Doohan. Namun, secara logistik, keputusan perlu diambil sebelum Imola mengingat rangkaian balapan yang akan dilalui tim. Meskipun Colapinto masih tergolong baru, namun pengalaman positifnya bersama Williams memberikan harapan besar bagi tim Alpine.
Pada akhirnya, Alpine harus mempertimbangkan keputusan krusial terkait posisi Doohan dalam timnya. Sementara Colapinto menunggu dan bersiap-siap untuk beraksi, spekulasi terus beredar hingga keputusan final diumumkan. Demi kelangsungan tim dan pencapaian yang lebih baik, perubahan mungkin saja dapat terjadi dalam waktu dekat.
