Grand Prix F1 Miami baru-baru ini menyajikan balapan sprint yang sangat menarik di Miami International Autodrome yang mempertemukan para pembalap terbaik dari berbagai tim. Dalam balapan kali ini, Max Verstappen dari Red Bull Racing mengalami kesulitan setelah terlibat dalam insiden pitlane dengan Andrea Kimi Antonelli, yang membuatnya kesulitan mengejar pembalap McLaren, Lando Norris, dan Oscar Piastri. Meskipun ban mobil Verstappen aus, perubahan kondisi jalur yang mengering memberinya kesempatan untuk kembali bersaing dengan pitstop awal yang optimal.
Namun, kesalahan tim dalam melepas Verstappen dari pitlane sehingga bertabrakan dengan Antonelli mengakibatkan kerusakan pada sayap depan mobilnya. Meski demikian, Helmut Marko, manajer tim Red Bull, menegaskan bahwa kesalahan ini bukan menjadi indikasi tren yang mengkhawatirkan bagi tim mereka. Menurutnya, Red Bull masih memiliki keunggulan dalam kecepatan ban yang dapat mengalahkan McLaren.
Dalam pernyataannya kepada Motorsport.com, Marko juga menepis spekulasi bahwa kepergian direktur olahraga Red Bull, Jonathan Wheatley, ke Sauber berdampak pada kegagalan pitstop tim. Ia meyakinkan bahwa kehilangan Wheatley bukanlah faktor utama dari kesalahan ini dan bahwa tim akan tetap fokus pada peningkatan kinerja mereka.
Dengan posisi Verstappen yang kini tertinggal dalam klasemen, persaingan semakin ketat antara pembalap-pembalap terkemuka untuk meraih gelar juara. Norris dan Piastri kini berada dalam jangkauan Verstappen dan persaingan semakin menarik di Grand Prix F1 Miami. Jangan lewatkan berita terbaru, analisis ahli, foto, dan video dari balapan seru ini. Ikuti informasinya melalui Race Center Live untuk mendapatkan pembaruan terkini tentang jalannya balapan.
