Marc Marquez Tak Puas Dengan Peringkat Kedua: Motivasi Untuk Lebih Berambisi

by -28 Views

Pembalap Ducati mengalami kegagalan di MotoGP Spanyol setelah terjatuh di lap ketiga, merusak peluangnya untuk memenangkan balapan. Meskipun masih bisa melanjutkan balapan, ia harus puas finis di urutan ke-12, sehingga kehilangan gelar juara dunia kepada Alex Marquez. Setelah balapan, Marc Marquez merasa tersinggung karena tidak mengetahui alasan pasti dari kecelakaannya. Namun, setelah menyelesaikan tes resmi di Jerez, ia mulai memahami kesalahan yang dilakukannya. Marc mengaku bahwa ia terlalu memasuki tikungan dengan kecepatan terlalu tinggi, yang mengakibatkan kecelakaan. Meskipun merasa sedih atas kesalahannya, Marc menyatakan bahwa hal tersebut menjadi pelajaran berharga baginya untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan.

Setelah melakukan refleksi atas kegagalannya, Marc Marquez memimpin tes dengan catatan waktu terbaik 1’35.876. Meskipun tidak mencoba komponen baru, Marc dan timnya berhasil menemukan beberapa konsep yang berpotensi meningkatkan performa tanpa mengorbankan basis yang dimiliki. Meski berharap adiknya, Alex Marquez, mendapat “hadiah” dalam bentuk peningkatan, namun pada tes berikutnya hanya membawa berita buruk. Marc menekankan pentingnya untuk terus bekerja dan berkolaborasi dengan tim pabrikan untuk menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam performa. Pada akhirnya, Marc tidak merayakan kemenangan Alex di MotoGP, namun ia tetap mengapresiasi kerja sama tim Gresini dan merasa bangga pada adiknya.

Source link