Pemutusan Hubungan Kerja 800 Pekerja Volvo: Dampak dan Solusi

by -42 Views

Volvo Group, produsen mobil asal Swedia, berencana untuk memberhentikan sebanyak 800 pekerja di tiga fasilitas Amerika Serikat (AS) selama tiga bulan ke depan. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Pesanan truk tugas berat dari perusahaan terus terpengaruh oleh ketidakpastian pasar terkait tarif angkutan dan permintaan, potensi perubahan peraturan, serta dampak dari tarif tersebut.

Volvo Group Amerika Utara telah mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 550-800 karyawan di situs Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania, serta di dua fasilitas Volvo Group lainnya di Dublin, Virginia, dan Hagerstown, Maryland. Volvo Group saat ini mempekerjakan hampir 20.000 orang di Amerika Utara. Keputusan PHK yang diambil oleh Volvo Group merupakan respons terhadap kebijakan tarif suku cadang tertentu yang diberlakukan oleh Presiden Trump yang diyakini akan meningkatkan biaya produksi kendaraan.

Trump telah membawa perubahan dalam sistem perdagangan global yang sudah berlangsung selama 75 tahun dengan rencana tarifnya untuk produk dari seluruh dunia. Kebijakan perdagangannya telah menimbulkan ketidakpastian dan merusak kepercayaan konsumen serta bisnis, yang menyebabkan para ekonom menaikkan perkiraan terjadinya resesi di AS. Situasi ini tentu memberikan dampak yang signifikan bagi industri mobil dan truk secara keseluruhan.

Source link