Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk mempercepat proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk formasi tahun 2024. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan diangkat sebelum bulan Juni sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelum bulan Oktober 2025. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa abdi negara yang diperlukan oleh instansi pemerintah memiliki kompetensi yang sesuai.
Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, menjelaskan bahwa CASN bukan hanya sekadar pembukaan lapangan pekerjaan, tetapi merupakan pelayan publik dan pelayan masyarakat yang merupakan tulang punggung negara. Menurut Hasan, jabatan ASN memerlukan kompetensi yang kuat karena berada dalam bidang yang sama untuk jangka waktu yang panjang.
Proses pengangkatan ASN harus dilakukan tanpa terburu-buru dan membutuhkan analisis jabatan serta penempatan yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah. Pemerintah sedang melakukan proses pengangkatan tersebut dengan hati-hati dan paling lambat akan dilakukan pada bulan Juni. Setiap kementerian/lembaga atau pemerintah daerah akan menyesuaikan kebutuhannya dan ada yang mungkin diangkat bulan depan, bulan Mei, atau paling lambat bulan Juni.
Proses pengangkatan ASN ini menjadi penting untuk memastikan bahwa calon yang diangkat memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya selama bertahun-tahun ke depan. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas pelayanan publik dan masyarakat yang merupakan prioritas utama pemerintah.
