Diam-Diam: Pertemuan Rahasia Amerika & Hamas Tanpa Israel

by -8 Views

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan telah melakukan pertemuan rahasia dengan kelompok milisi Palestina, Hamas di Gaza. Pertemuan ini berkaitan dengan pembebasan sandera AS dan kemungkinan kesepakatan untuk mengakhiri perang. Media Axios melaporkan bahwa pembicaraan ini diadakan oleh utusan presiden AS untuk urusan penyanderaan Adam Boehler, yang sebelumnya belum pernah terjadi. Selain itu, ini adalah pertemuan langsung pertama antara AS dan Hamas sejak Hamas ditetapkan sebagai organisasi teroris pada tahun 1997.

Pertemuan tersebut dilaporkan terjadi di Doha, Qatar, di mana mereka telah bertemu beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir. Namun, Israel dikabarkan mengetahui pembicaraan tersebut melalui saluran lain. Meskipun belum ada kesepakatan yang dicapai, pembicaraan juga mencakup diskusi tentang pembebasan semua sandera yang tersisa dan mencapai gencatan senjata jangka panjang.

Trump, yang mengambil pendekatan yang berbeda dari Presiden sebelumnya, Joe Biden, telah mengancam Hamas dan mengusulkan pengambilalihan Gaza oleh AS. Saat ini, 59 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza, di mana Israel telah mengonfirmasi 35 di antaranya tewas. Intelijen Israel meyakini 22 sandera masih hidup, termasuk lima warga Amerika.

Sayap bersenjata Hamas menyatakan komitmen mereka pada gencatan senjata meskipun peringatan Trump. Mereka memperingatkan Israel agar tidak mengabaikan kesepakatan gencatan senjata dan menghindari eskalasi. Di tengah perundingan ini, AS dilaporkan sedang mengadakan pembicaraan langsung dengan Hamas, dengan konsultasi kepada Israel.

Dengan demikian, pertemuan antara Donald Trump dan Hamas menunjukkan langkah luar biasa dalam diplomasi AS dengan kelompok yang sebelumnya dianggap sebagai organisasi teroris. Upaya untuk mencapai pembebasan sandera dan gencatan senjata merupakan langkah penting dalam menyelesaikan konflik di Gaza.

Source link