Ai Ogura telah menunjukkan performa yang memuaskan dalam tes MotoGP yang sedang berlangsung. Juara Moto2 tahun 2024 tersebut berhasil menyelesaikan uji coba terakhir sebelum dimulainya musim ini dengan berada di posisi ke-11. Ogura juga mencatatkan dirinya sebagai rookie terbaik, hanya kalah 0,781 detik dari pembalap terdepan. Dalam wawancaranya, Ogura mengaku bahwa dia merasa transisi dari Moto2 ke MotoGP lebih mudah daripada yang dia perkirakan.
Pengalaman Ogura yang berbeda saat naik kelas dari Moto3 ke Moto2 juga menarik untuk diperhatikan. Ekspresi perasaannya ketika berpindah dari Moto3 ke Moto2 adalah bahwa langkah tersebut terasa lebih besar daripada transisi dari Moto2 ke MotoGP. Sebagai pembalap Jepang, Ogura sudah berhasil meniti karirnya dalam dua musim penuh di kelas terendah sebelum akhirnya dipromosikan ke Kejuaraan Dunia Moto2. Meskipun sudah mencetak waktu yang baik di kelas menengah, awalnya dia mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan motor Kalex yang digunakannya.
Menariknya, saat diwawancarai Ogura menyebutkan bahwa dia lebih mudah beradaptasi dengan motor MotoGP dibandingkan saat bertransisi ke Moto2. Hal ini terbukti dengan penampilannya yang solid dalam tes di Barcelona, Sepang, dan Buriram, hanya terpaut kurang dari 0,8 detik dari posisi terdepan dalam tes terakhir di Thailand. Ogura berhasil masuk ke dalam 10 besar dan menjadi rookie terbaik hingga saat ini.
Pada tes terakhir, meskipun hanya berada di posisi ke-11, Ai Ogura terlihat sangat selaras dengan motor Aprilia RS-GP yang digunakannya. Meskipun sulit untuk menilai posisi sebenarnya dalam uji coba, tapi kenyataan bahwa Ogura mampu tampil cepat sebagai rookie cukup menggembirakan bagi tim Trackhouse. Ogura sendiri mengakui bahwa lebih mudah baginya mengemudikan motor dengan kecepatan balapan daripada mengejar waktu, sebuah kunci penting dalam balapan MotoGP yang ketat.
