Ben Sulayem Mendorong Agar F1 Kembali ke Mesin V10

by -28 Views

Formula 1 akan beralih sepenuhnya ke bahan bakar sintetis mulai tahun depan sebagai bagian dari perubahan formula mesinnya. Perubahan ini akan menghasilkan pembagian sekitar 50/50 antara output mesin V6 dan motor listrik MGU-K yang lebih bertenaga. Audi akan mulai bergabung pada 2026 dan Cadillac berencana untuk memasuki seri ini pada 2028. Meskipun beberapa mendukung penggunaan mesin V10 untuk mengurangi polusi dan mencapai jejak karbon nol di tahun 2030, hal ini masih menjadi perdebatan. Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menyarankan untuk mempertimbangkan kembali penggunaan mesin V10 dengan bahan bakar berkelanjutan. CEO F1, Stefano Domenicali, juga ingin menjajaki alternatif lain selain unit tenaga hibrida yang sudah ada. Meskipun kembalinya mesin V10 memikat bagi penggemar lama, peralihan ke bahan bakar elektronik belum banyak dipilih oleh pabrikan F1. Ini karena bahan bakar sintetis masih dianggap mahal dan kurang efisien dibandingkan dengan model listrik dan hibrida. Meskipun demikian, Formula 1 saat ini tetap menggunakan formula hibrida sebagai solusi yang tepat untuk mobil arus utama.

Source link