Yamaha memperkenalkan bahwa rencana untuk meluncurkan mesin V4 baru pada motor mereka sebelum akhir musim MotoGP 2025 dianggap tidak realistis. Sejak Suzuki keluar setelah 2012, Yamaha adalah satu-satunya pabrikan di grid yang masih menggunakan mesin empat silinder segaris dalam kejuaraan tersebut. Meskipun telah berhasil dengan konfigurasi ini sejak era MotoGP dimulai pada tahun 2002, kehadiran Ducati memicu eksperimen yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada akhir tahun lalu, Yamaha mengonfirmasi tahap lanjut pengembangan motor V4, namun manajer Yamaha MotoGP, Paolo Pavesio, menegaskan bahwa mesin tersebut kemungkinan baru siap untuk balapan setidaknya pada tahun 2026, musim terakhir peraturan 1000 cc yang berlaku saat ini. Yamaha sedang mengembangkan proyek V4 sebagai bagian rencana jangka pendek dan menengah mereka, sambil tetap fokus pada hasil balapan saat ini. Mesin V4 diharapkan mengikuti debutnya di lintasan pada April setelah sebelumnya tes di Jerez dibatalkan. Yamaha juga sedang meningkatkan investasi mereka di MotoGP, termasuk kontrak dengan Pramac sebagai tim satelit penuh dukungan pabrikan, serta pengembangan mesin V4 yang sedang berlangsung. Yamaha dan Honda memiliki keuntungan dari konsesi untuk mengembangkan mesin mereka tanpa batasan, berbeda dengan Ducati, Aprilia, dan KTM yang harus membekukan mesin mereka karena regulasi pada 2025 dan 2026.
Yamaha Siapkan Ganti Mesin V4 dalam Rencana Tahun 2025
