#KabarTerbaru: BRIN Beri Peringatan Mengenai Bahaya #KaburAjaDulu

by -36 Views

Merantau ke luar negeri telah menjadi tren di Indonesia belakangan ini, dengan tagar #KaburAjaDulu yang ramai digunakan di media sosial sebagai bentuk gerakan yang mengajak kaum muda terdidik untuk mencari peluang di luar negeri. Hal ini terjadi karena kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang dianggap kurang serius dalam menciptakan lapangan kerja. Banyaknya persyaratan, PHK yang semakin meningkat, dan minimnya lapangan pekerjaan serta gaji yang rendah menjadi faktor pendorong.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menanggapi dengan menantang mereka yang ingin merantau untuk pergi dan tidak kembali lagi. Beberapa peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggarisbawahi bahwa pernyataan tersebut dapat memancing emosi masyarakat dan potensial menyebabkan hilangnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Indonesia. Banyak kaum terdidik benar-benar memilih untuk pindah ke luar negeri karena alasan yang masuk akal, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif bagi Indonesia.

Tagar #KaburAjaDulu mulai muncul sejak tahun 2023 di berbagai platform dan media online, mencapai puncak popularitas pada awal tahun 2025. Mayoritas pengguna tagar ini berusia antara 19-29 tahun, dengan banyaknya yang tidak bekerja atau tidak bersekolah menunjukkan kondisi lapangan pekerjaan yang tidak ramah bagi generasi muda di Indonesia. Hal ini juga didukung oleh data bahwa banyak tenaga kerja Indonesia memilih untuk bekerja di luar negeri.

Diaspora Indonesia memberikan dukungan sosial dengan memberikan informasi bagi mereka yang ingin bekerja atau belajar di luar negeri. Pemerintah perlu waspada karena modal SDM merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kesenjangan. Kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas SDM, baik melalui investasi human capital maupun peningkatan pendidikan dan teknologi, penting untuk mencapai generasi emas di tahun 2045.恄Indonesia harus memastikan regulasi yang jelas, koordinasi yang baik, infrastruktur yang siap, dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

Source link