Toprak Razgatlioglu menunjukkan kemarahan yang jelas dalam balapan kedua Kejuaraan Dunia Superbike di Australia, di Phillip Island, pada Minggu (23/2/2025) ketika ia merusak kaca depan motornya dengan satu pukulan. Musim pembuka WSBK ini berjalan buruk bagi BMW dan Toprak Razgatlioglu. Awal pekan yang dramatis bagi Razgatlioglu di Australia diawali dengan kecelakaan saat sesi uji coba, dan ia juga terjatuh saat sesi latihan pertama. Meskipun ia berhasil finis di posisi kedua dalam balapan pertama pada Sabtu, namun hari Minggu membawa tantangan berbeda. Ia harus mundur dari Race 2 karena masalah teknis setelah mengalami masalah rem di Superpole Race.
Manajer tim Sven Blutsch merespons kekecewaan ini dengan mengatakan bahwa dalam balapan, peran dari pemburu bisa berubah menjadi yang diburu. Ia juga menegaskan bahwa akhir pekan di Australia memang sulit, namun tim tetap fokus untuk kembali ke jalur yang benar di Portimao. Blutsch juga mengakui bahwa persiapan tim tidak optimal karena beberapa kendala selama musim dingin, termasuk cedera jari yang dialami oleh Razgatlioglu yang membuatnya absen dalam tes. Namun, Blutsch tetap optimis bahwa tim bisa menemukan setelan terbaik untuk motor mereka dan tampil lebih baik di Portimao.
Meskipun mengalami cobaan di Phillip Island, tim BMW Motorrad WorldSBK tetap menghadapi tantangan dengan semangat dan bersiap untuk kembali ke performa terbaik di trek. Selain itu, mereka menyadari bahwa kompetisi di WSBK akan semakin ketat, dan mereka harus terus beradaptasi untuk meraih hasil terbaik. Dengan semangat dan keyakinan, tim BMW Motorrad WorldSBK siap melangkah ke putaran berikutnya dan membuktikan kemampuannya di Portimao.
