PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah mengumumkan jadwal acara untuk tahun 2025 telah diisi. Selain menyambut pembalap dari Akademi VR46, mereka akan menggelar GT World Challenge Asia 2025. Merupakan pertama kalinya ajang balap roda empat diselenggarakan di sana tahun ini. Dikenal dengan standar internasional yang tinggi, fasilitas di sini didesain untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan para pihak yang terlibat, termasuk penonton. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menekankan peran penting InJourney sebagai bagian dari BUMN dalam pengembangan pariwisata, khususnya melalui ajang internasional seperti GT World Challenge Asia 2025. Event ini diikuti oleh 66 pembalap dari 21 negara yang tergabung dalam 33 tim, memperkirakan mencapai 971 juta impresi global dari media konvensional dan digital.
Sementara itu, ITDC bertekad menjadikan The Mandalika sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Berbagai event skala besar, termasuk GT World Challenge Asia 2025, diharapkan dapat memperkuat posisi The Mandalika dan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah balap motorsport internasional. Semua ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pengembangan kawasan dan ekonomi lokal. Kolaborasi panjang antara MGPA dan SRO Motorsports Group dalam menghadirkan GT World Challenge Asia di Mandalika menjadi bukti nyata daya tarik Mandalika di kancah balap dunia. Dimulai sejak 2022, persiapan dan penyesuaian disiplin balap FIA telah dilakukan untuk menyelenggarakan balapan roda empat di sana tanpa mengurangi standar balapan roda dua yang telah ada.
Benjamin Franassovici, Direktur SRO Motorsport Asia, menegaskan bahwa GT World Challenge Asia telah berkembang pesat sejak 2017 dan menjadi event GT3 terkemuka di Asia. Debut di Indonesia dan kemunculan Pertamina Mandalika International Circuit di Lombok semakin memperkuat posisi Asia sebagai destinasi balap GT3 utama. Seri balapan ini akan menampilkan mobil GT3 dari tim terkenal seperti Absolute Racing, Origine Motorsport, Phantom Racing, Plus Racing, Climax Racing, serta pembalap-pembalap lokal seperti Setiawan dan David Tjiptobiantoro. Ajang balap ini diharapkan menjadi momen bersejarah di Mandalika pada bulan Mei mendatang.
