Nasabah yang mengalami pemblokiran layanan Mobile Banking (M-Banking) Bank Syariah Indonesia (BSI) mungkin merasa terganggu, terutama bagi yang sering bertransaksi secara digital. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pemblokiran ini, seperti kesalahan memasukkan PIN atau aktivasi layanan yang tidak lengkap. Namun, nasabah tidak perlu khawatir karena ada cara mudah untuk mengatasi masalah ini tanpa harus ke kantor cabang. Untuk mengaktifkan kembali layanan M-Banking yang terblokir, nasabah bisa mengikuti langkah-langkah yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia. Langkah-langkah tersebut cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan mengikuti petunjuk yang tersedia.
Salah satu cara untuk mengaktifkan kembali M-Banking yang terblokir adalah melalui aplikasi BSI Mobile. Nasabah dapat melakukan aktivasi ulang dengan mengunjungi Google Play Store atau Apple App Store untuk mengunduh kembali aplikasi BSI Mobile. Setelah itu, langkah-langkah selanjutnya termasuk meminta kode aktivasi dan melakukan aktivasi ulang dengan memasukkan kode yang diterima melalui SMS.
Selain melalui aplikasi, nasabah juga bisa menggunakan layanan aktivasi melalui WhatsApp atau Live Chat Aisyah yang disediakan oleh BSI. Untuk mengaktifkan kembali M-Banking melalui WhatsApp, cukup simpan nomor WhatsApp BSI dan kirim pesan dengan format yang ditentukan. Setelah proses verifikasi, kode aktivasi akan dikirimkan melalui SMS. Alternatif lainnya adalah melalui Live Chat Aisyah di website resmi Bank Syariah Indonesia.
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, nasabah dapat menghubungi Call Center BSI di nomor 14040 untuk bantuan lebih lanjut. Penting untuk memastikan nomor handphone yang digunakan untuk aktivasi terdaftar di BSI, serta perangkat memiliki koneksi internet yang stabil dan pulsa yang cukup. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, nasabah dapat mengaktifkan kembali layanan M-Banking BSI yang terblokir tanpa harus ke kantor cabang. Inilah cara yang cepat dan praktis untuk menikmati kembali layanan perbankan digital BSI.
