Penilaian Ben Sulayem terhadap Kalender F1 yang Terlalu Panjang

by -213 Views

Formula 1 di bawah manajemen Liberty Media telah mencoba memperluas organisasi dengan menambahkan trek baru ke dalam kalender dalam beberapa tahun terakhir. Namun, keputusan ini memberikan tekanan tambahan bagi para pembalap, staf tim, dan profesional F1 lainnya. Juara Max Verstappen mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kalender yang padat dengan menyatakan bahwa 24 balapan terlalu banyak dan tidak dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Carlos Sainz dan Fernando Alonso yang memperhatikan kerja keras yang dilakukan oleh mekanik dan karyawan tim.

Mohammed Ben Sulayem, Presiden FIA, memberikan respons terhadap kritik tersebut dengan menganggapnya berlebihan. Meskipun ia menegaskan bahwa 20 balapan sudah cukup, ia tidak memandang ini sebagai tanggung jawab langsung FIA. Meski begitu, Ben Sulayem juga menggarisbawahi pentingnya sirkuit-sirkuit bersejarah dalam kalender F1. Menurutnya, penting untuk tidak melupakan negara-negara seperti Prancis dan Jerman yang memiliki warisan sejarah dalam olahraga ini. Meskipun ekspansi ke pasar baru positif, namun tidak boleh melupakan akar dari Formula 1.