Pit Boost Formula E: Respons Pembalap Terkait Penemuan Baru

by -34 Views

Pemenang balapan Jeddah E-Prix I, Maximilian Guenther, menganggap Pit Boost sebagai tambahan yang bagus untuk kejuaraan setelah penggunaannya yang pertama kali dalam balapan Formula E. Teknologi ini memaksa pembalap untuk melakukan pengisian ulang baterai sebesar 10 persen dan telah digunakan dalam balapan 31 lap di sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi. Guenther berhasil mendapatkan kemenangan setelah melalui perubahan posisi dan bantuan dua Attack Mode. Meskipun Pit Boost terbukti dapat diandalkan, tidak semua pembalap berhasil memanfaatkannya dengan baik, seperti yang dialami oleh Dan Ticktum dari Cupra Kiro. Meskipun demikian, Rowland yang kini memimpin klasemen sementara percaya bahwa faktor keberuntungan juga berperan dalam penggunaan Pit Boost.

Balapan kedua di Jeddah tidak akan menggunakan Pit Boost, tetapi teknologi ini akan kembali digunakan pada akhir pekan di Monako. Implementasi Pit Boost dinilai Gunther sebagai kemajuan teknologi dalam Formula E, memberikan pengalaman balapan yang berbeda dan dinamis bagi para pembalap dan penggemar. Walaupun masih perlu pengembangan lebih lanjut, jika digunakan secara strategis, Pit Boost dapat menambah daya tarik bagi balapan Formula E di masa depan. Dengan demikian, teknologi ini memiliki dampak yang signifikan dalam pengalaman balapan dan peningkatan daya saing di kelas balapan electric.