Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, telah menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk tidak berada di dalam pemerintahan daripada mengisi posisi menteri di pemerintahan mendatang. Alasannya adalah untuk menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja. Ganjar menyampaikan terima kasih atas tawaran posisi menteri yang dia terima terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, namun ia berpendapat bahwa lebih baik jika posisi menteri tersebut diberikan kepada partai politik yang merupakan bagian dari koalisi pengusung Prabowo-Gibran. Ganjar menekankan pentingnya memberi keleluasaan kepada pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinetnya dan bahwa dirinya akan tetap menjaga komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Ganjar juga menyatakan bahwa setelah putusan sengketa Pilpres 2024 diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi, ia akan kembali menjadi rakyat biasa dan fokus pada kegiatan komunitas di berbagai bidang. Pada akhirnya, Ganjar menegaskan bahwa ia berterima kasih kepada para relawan dan pemerintahan yang akan datang serta siap memberikan dukungan yang baik namun tetap kritis terhadap pemerintahan yang terpilih. Ganjar juga mengingatkan pentingnya menjaga cinta pada negara dan melakukan yang terbaik untuk rakyat.
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan: Penemuan Menjanjikan
