Yamaha Berambisi Capai Lima Besar di Tengah 2025

by -29 Views

Pada akhir tahun lalu, Lin Jarvis mengungkapkan rencananya untuk pensiun dari posisinya sebagai manajer Yamaha MotoGP setelah 26 tahun menjabat. Penggantinya, Paolo Pavesio, diumumkan beberapa bulan kemudian. Sejak itu, Pavesio telah bekerja keras untuk membangun strategi baru bagi Yamaha, termasuk membuka peluang kerjasama dengan Pramac. Meskipun ini adalah proyek yang ambisius, Pavesio yakin dapat membawa Yamaha kembali meraih gelar juara MotoGP.
Pavesio sendiri mengakui tantangan yang dihadapinya, terutama dalam membaurkan budaya Eropa, Jepang, dan Italia di lingkungan perusahaan. Namun, dengan dukungan penuh dari direktur eksekutif Yamaha, Toyoshi Nishida, dia siap menjalani tugas baru ini. Meskipun berhati-hati dalam meramal masa depan, Pavesio optimis bahwa Yamaha dapat bersaing di papan atas MotoGP dan mengejar gelar juara.
Setelah menjalani tes musim dingin di Sepang, Pavesio tetap tenang dalam mengevaluasi kinerja tim. Meskipun Fabio Quartararo menunjukkan kemajuan, Pavesio tetap realistis dan menghindari jargon kosong yang tidak bermakna. Dia fokus pada langkah-langkah kecil yang dapat membawa Yamaha lebih dekat ke posisi lima besar dan melebihi performa Aprilia dan KTM. Dukungan dari pemimpin proyek MotoGP, Takahiro Sumi, dan hubungan baik dengan Pramac turut membantu Pavesio meraih tujuan ini.