Pada Jumat (31/1), otoritas penerbangan Amerika Serikat memberlakukan pembatasan ketat terhadap penerbangan helikopter di sekitar Bandara Nasional Reagan Washington setelah terjadi insiden tabrakan udara antara pesawat American Airlines dan helikopter militer. Tim investigasi telah berhasil menemukan kotak hitam helikopter yang direkam data penerbangan dan suara di kokpit, yang diharapkan dapat membantu mengungkap penyebab tabrakan tersebut.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah melakukan wawancara dengan pengendali lalu lintas udara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Penyebab pasti dari tabrakan belum diidentifikasi, dan NTSB menegaskan tidak akan berspekulasi sebelum investigasi selesai.
Pembatasan penerbangan helikopter di sekitar Bandara Reagan akan berlaku hingga laporan awal investigasi NTSB dirilis dalam 30 hari ke depan. CEO American Airlines, Robert Isom, berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Di tempat lain, pada Jumat (31/1) juga terjadi kecelakaan udara di Philadelphia. Sebuah pesawat medis jatuh dan terbakar tak lama setelah lepas landas, membawa seorang pasien anak dan lima orang lainnya. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai korban selamat dari kecelakaan tersebut.
Kecelakaan yang terjadi di Philadelphia menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah dan kendaraan di sekitar pusat perbelanjaan dan jalan utama. CCTV merekam momen pesawat jatuh dan meledak setelah menghantam tanah, menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.
Pesawat tersebut hilang dari radar enam menit setelah lepas landas dan sedang menuju Springfield, Missouri. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.