“Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pariwisata: Ramalan 8% oleh Bambang Haryo”

by -47 Views

Pariwisata memegang peranan penting dalam ekonomi Indonesia dengan potensi alamnya yang melimpah. Data terbaru tahun 2022 mencatat bahwa sektor pariwisata mampu mencapai PDB pariwisata sebesar 4,3 persen dan meraih devisa 4.260 juta Dollar Amerika serta menyerap 21,26 juta tenaga kerja pada tahun 2021.

Menurut Laporan Kemenparekraf, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2023 mencapai 10,41 juta, melampaui target awal Kemenparekraf yang hanya 8,5 juta orang. Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Industri pariwisata dianggap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam berbagai sektor lainnya.

Indonesia memiliki beragam potensi wisata alam dan budaya yang belum dimaksimalkan sepenuhnya. Bambang Haryo menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi wisata alam yang sangat melimpah, seperti gunung aktif dan tidak aktif, air terjun, arum jeram, serta pantai yang panjang. Meskipun negara lain seperti Perancis dan Thailand hanya mengandalkan wisata budaya, Indonesia dengan 278 kerajaan dan 1.340 suku bangsa memiliki potensi wisata budaya yang cukup besar.

Pemerintah diharapkan memperhatikan pengembangan sumber daya manusia terutama dalam sektor pariwisata, serta infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan pariwisata nasional. Bambang Haryo juga menekankan pentingnya jaminan keamanan bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional, agar mereka dapat merasa aman dan nyaman selama berwisata di Indonesia. Dengan optimalisasi potensi pariwisata, Indonesia diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan serta meningkatkan devisa pariwisata hingga lebih dari 1.000 trilliun, memperkuat ekonomi nasional.