“Eksplorasi Potensial Pelabuhan Tanjung Carat”

by -47 Views

Anggota DPR RI Komisi VII Bambang Haryo Soekartono mendorong Pemerintah Kementerian terkait untuk segera merealisasikan pembangunan Tanjung Carat sebagai kelengkapan kawasan ekonomi khusus yang akan menggantikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api. Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat terletak di Desa Marga Sungsang, Sungsang I, dan Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Dengan total luasan rencana lahan pelabuhan Tanjung Carat mencapai 230 hektar, sebagian lahan sekitar 59,95 hektar sudah dalam proses pengurusan sertifikat di kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Namun, proses pembangunan pelabuhan masih menunggu pembebasan sisa lahan sekitar 170,44 hektar oleh Kementerian Perhubungan.

Bambang Haryo Soekartono menjelaskan bahwa luas lahan yang telah tersedia cukup untuk pembangunan pelabuhan Tanjung Carat menggantikan pelabuhan Boom Baru yang memiliki luas 24 hektar dan tempat penumpukan peti kemas seluas 5 hektar saja. Menurutnya, dengan luas lahan yang sudah ada, pelabuhan Tanjung Carat mampu menampung lebih dari dua kali lipat dari pelabuhan Boom Baru di Bandung.

Meskipun masih menunggu pembebasan lahan tambahan dari Kementerian Perhubungan, Bambang Haryo Soekartono menekankan bahwa infrastruktur kepelabuhanan sudah dapat dibangun di lahan yang tersedia. Beliau berharap percepatan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat dapat segera dilakukan untuk merencanakan kawasan industri yang terintegrasi dengan kepelabuhanan. Perbaikan akses jalan sepanjang 5,5 kilometer dengan perkiraan anggaran Rp986,9 miliar juga menjadi prioritas untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut.

Bambang Haryo Soekartono mengatakan bahwa dengan infrastruktur yang baik serta pelabuhan yang berfungsi dengan baik, industri akan tertarik untuk datang karena aksesnya sudah tersedia. Beliau juga menekankan pentingnya pembangunan industri di kawasan industri khusus bukan di sekitar permukiman penduduk. Tindakan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri dan ekonomi di wilayah tersebut.