Pada tahun 2025, kota di Pegunungan Alpen yang indah dan bersalju, di jantung pegunungan Dolomites, menjadi terkenal karena terciptanya kemitraan antara juara dunia Marc Marquez dari Spanyol dan tim resmi Ducati. Tim ini bertekad untuk membawa gelar juara kembali setelah Jorge MartÃn dari tim independen meraihnya pada 2024, mengakhiri rentetan dua gelar juara Francesco Bagnaia. Marquez, dengan warna merah pekatnya yang menonjol pada presentasi Desmosedici GP25, menyatakan kebahagiaannya bergabung dengan Ducati Lenovo Team. Ini adalah penampilan perdana Marquez dengan kostum dan warna motor baru yang akan ia kendarai pada musim ini.
Marquez menganggap tantangan memperebutkan gelar juara dunia sebagai yang terpenting dalam karier balapnya. Setelah cedera parah pada tahun 2020 yang membuatnya harus menjalani empat operasi di lengan kanan, Marquez siap menghadapi musim 2025 dengan intensitas dan antusiasme. Dalam tiga tes pramusim yang diadakan di Montmelo, Sepang, dan Buriram, Marquez bersemangat untuk kembali mengendarai Desmosedici GP dan berharap dapat bersaing di setiap balapan, meraih podium, dan mencari kemenangan.
Atmosfer kerja yang fantastis dengan tim Ducati membuat Marquez semakin termotivasi dan yakin akan keberhasilannya di musim ini. Dengan harapan untuk bersenang-senang dan meraih prestasi maksimal, Marquez memberikan apresiasi atas kepercayaan dan sambutan yang diberikan oleh tim Ducati. Kancah balap MotoGP tahun 2025 akan menjadi penantang yang sangat penting bagi Marquez dalam upayanya meraih gelar juara dunia ketujuh dan kesembilan di semua kelas, sekaligus menyamai rekor yang pernah ditorehkan Valentino Rossi.
