Sistem pertahanan udara Rusia dipercaya sebagai penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines, J2-8243, di Aktau, Kazakhstan. Peristiwa tragis ini menelan korban jiwa sebanyak 38 dari total 67 orang yang berada di dalam pesawat. Berdasarkan laporan dari Reuters, empat sumber yang berbeda mengungkapkan fakta ini berdasarkan penyelidikan awal penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Salah satu sumber dari Azerbaijan menyatakan bahwa pesawat tersebut diduga ditabrak oleh sistem pertahanan udara Pantsir-S Rusia yang mengakibatkan komunikasi dengan pesawat terputus. Meskipun klaim ini tidak memiliki penegasan apakah insiden tersebut disengaja atau tidak. Berbagai media internasional seperti The New York Times, Euronews, dan Anadolu juga melaporkan informasi serupa mengenai jatuhnya pesawat Azerbaijan. Meskipun klaim tersebut telah menimbulkan berbagai spekulasi, juru bicara Rusia, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa spekulasi apapun sebelum hasil penyelidikan resmi disampaikan adalah tidak benar. Penyidikan mengenai kecelakaan ini masih terus berlanjut, di tengah duka yang mendalam yang dirasakan oleh keluarga korban dan negara terkait.
Azerbaijan Airlines Terkena Serangan Rudal: Penemuan dan Wawasan
