BPJS Ketenagakerjaan mendorong peningkatan kualitas layanan melalui digitalisasi layanan melalui Jamsostek Mobile (JMO). Digitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan. Peserta dapat mengakses JMO kapan saja dan dimana saja tanpa perlu datang fisik ke Kantor Cabang.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyampaikan peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung Indonesia Emas dengan memastikan para pekerja memiliki Tabungan Hari Tua (JHT) agar tidak jatuh miskin di masa pensiun. Transformasi digital juga dilakukan dalam proses klaim JHT, yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini dapat dilakukan melalui aplikasi JMO dengan lebih efisien.
Aplikasi JMO tidak hanya menyediakan informasi mengenai program JHT, JKK, JKM, JP, dan JKP, tetapi juga menampilkan layanan tambahan seperti informasi perumahan pekerja, dana siaga, e-wallet, fitur belanja, promo, dan investasi. BPJS Ketenagakerjaan juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan data dari risiko hacker.
Diharapkan dengan transformasi digital ini, para pekerja dapat dengan mudah melakukan pendaftaran, pembayaran, dan klaim sehingga dapat terlindungi dari risiko dan bekerja dengan lebih tenang.
