Jakarta, CNBC Indonesia – BPJS Ketenagakerjaan dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRC) terus bekerja sama untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pemilik dan karyawan Toko SRC di seluruh Indonesia. Kerja sama ini sudah berjalan lebih dari satu tahun.
Kerja sama ini meliputi pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dilakukan melalui Toko SRC di seluruh Indonesia.
Baru-baru ini, kerja sama ini diresmikan dengan mengadakan silaturahmi bersama 80 Toko SRC di wilayah Cirebon, Indramayu, dan Tegal.
“Kami berterima kasih kepada tim SRC yang telah menjadi partner kami dalam memperluas perlindungan bagi pekerja Indonesia. Selain pedagang toko SRC yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, toko SRC juga dapat menjadi perpanjangan tangan kami untuk pekerja di daerah yang ingin menjadi peserta,” ungkap Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan, I Putu Wiradana.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan santunan kepada 3 pemilik toko kelontong anggota SRC yang mengalami musibah meninggal dunia dan kecelakaan kerja senilai total Rp 338 juta.
“Total manfaat yang telah kami berikan kepada anggota SRC sejak tahun 2023 hingga kini mencapai Rp 1,4 miliar untuk 65 klaim. Ini menunjukkan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada pekerja Indonesia,” tambahnya.
Penata Madya Pemasaran dan Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Romulus Gultom juga mengapresiasi kerja sama ini yang mendukung UMKM, khususnya toko kelontong, agar dapat bersaing lebih baik.
Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak 22.685 tenaga kerja telah mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur Pojok Untung di aplikasi AYO Toko by SRC. Ini menunjukkan efektivitas SRC dalam menjangkau tenaga kerja di berbagai daerah di Indonesia.
Romulus berharap agar kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan pelaku dan karyawan UMKM Toko Kelontong serta lingkungan sekitarnya.
