Sepakatnya Arsjad & Anindya, Munas Kadin Akan Digelar Setelah Pelantikan Prabowo

by -169 Views
Sepakatnya Arsjad & Anindya, Munas Kadin Akan Digelar Setelah Pelantikan Prabowo

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pertemuan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa pada 14 September 2024, Anindya Bakrie. Pertemuan ini diinisiasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di rumah dinas Menteri ESDM, Jakarta, pada Jumat, 27 September 2024, pukul 15.00 WIB.

“Aku ingin meluruskan dan menginformasikan hasil dari pertemuan tersebut. Pada Jumat, 27 September 2024, pukul 15.00, Pak Bahlil mengundang saya dan Mas Anin ke kediamannya. Pertemuan ini telah direncanakan dan disampaikan kepada kami beberapa hari sebelumnya,” ujar Arsjad dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, Senin, 30 September 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Arsjad menjelaskan bahwa mereka duduk bersama, saling mendengarkan, dan berdiskusi. Mereka telah mencapai kesepakatan yang telah dituangkan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai dengan disaksikan oleh semua pihak.

“Mereka sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Waktu dan tempat akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah. Mereka juga setuju bahwa kepanitiaan munas akan dibentuk sesuai dengan ketentuan AD/ART Kadin Indonesia yang disiapkan bersama oleh kedua belah pihak,” kata Arsjad.

Berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat, pergantian kepengurusan akan terjadi setelah dilaksanakannya dan keputusan munas.

“Aku telah bersahabat lama dengan Mas Anin. Di tengah dinamika ini, aku bangga bahwa kami setuju untuk menghormati solusi yang telah disepakati,” tambahnya.

Arsjad juga mengajak semua pihak, terutama internal Kadin Indonesia, untuk kembali fokus pada tujuan utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan guna mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Untuk satu Kadin, satu Indonesia, dan satu masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia,” pungkas Arsjad.