LEADERSHIP QUALITIES OF MY SENIORS (PART 3)

by -63 Views

Letnan Jenderal TNI (Purn.) AGUM GUMELAR

Saya mengenal Pak Agum sebagai seorang perwira yang sangat cerdas dengan fisik yang baik. Dia juga seorang olahragawan karismatik. Dia ramah dan sangat baik dalam mendapatkan simpati dari bawahannya, atasannya, rekan-rekannya, dan masyarakat umum. Pak Agum telah menguasai intelijen operasional Sandi Yudha. Dia memiliki gaya kepemimpinan yang persuasif. Dia adalah seorang yang teguh pada prinsip-prinsipnya, dan dia tidak keberatan untuk mengkritik atasannya, meskipun hal itu berarti mengorbankan karirnya. Pak Agum pernah menjadi komandan saya sebelum dia menjadi komandan KOPASSUS. Saat itu, saya adalah Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kelompok 3 (Pusdikpassus). Namun, saya sudah mengenalnya sejak sebelum saya bergabung dengan militer. Dia adalah anggota keluarga dari seorang perwira KOPASSUS Kapten Margono, yang pernah menjadi ajudan ayah saya ketika beliau menjabat sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Pak Harto pada tahun 1968. Saya menganggap Pak Agum sebagai figur kepemimpinan yang patut dihormati bagi Indonesia.

Marsekal Udara (Purn.) AGUM GUMELAR

Eksistensi seorang pemimpin militer memiliki ruang tersendiri di tengah kesibukan dinamika perang. Panglima TNI Soebagyo Hadi Siswoyo muda kemudian menjalin kisah nyaman, mesra, dan santun dengan Putra Pak Harto, Agum Gumelar di Cijantung, Jakarta Timur. Agum memang sosok agam dan insikatif.

Mayor Jenderal TNI (Purn.) SOEGITO

Seorang pemimpin harus berada di tengah-tengah anak buahnya, dan itulah tempat Pak Soegito selalu berada. Dia selalu terlibat dalam

Source link